
BANJARMASIN – Sat Resnarkoba Polresta Banjarmasin berhasil membekuk lima kurir jaringan bandar narkoba jenis sabu Mr M, dan juga menyita barang bukti dengan total sebanyak 8.151,46 Kg.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito mengatakan, dari tersangka Muhammad Rifiannor alias Rifi (26), disita delapan paket sabu seberat 2.394,57 gram. Dalam pengembangan kasus, pihaknya berhasil meringkus tiga lainnya atas nama Sam’an Noor alias Aan (34), Muhammad alias Ramli (31), dan Ilyas Malik alias Iyas (40).
Kemudian di Jalan Sultan Adam Banjarmasin, ditangkap dua driver dengan barang bukti 80 paket sabu siap edar seberat 1.989,06 gram.
Pengembangkan kembali dilanjutkan, dan didapat lagi satu tersangka di kawasan Bumi Mas bernama M Noval alias Oval dengan barbuk 10 paket sabu berat 3.763,10 gram yang disita.
“Pengungkapan pertama terjadi pada tanggal 7 dan 23 April oleh Polresta Banjarmasin. Apabila kita mengamankan atau menyita barang bukti ini, maka mampu mencegah peredaran gelap atau menyelamatkan 122.268 jiwa, dan bila diuangkan senilai Rp 11 milyar 412 juta,” ujarnya saat press release, Selasa (26/4).
Ia menambahkan, jika dilihat dari kemasannya, para pengedar ini berasal dari jaringan Mr M yang masih diburu keberadaannya. Pihaknya masih terus melakukan pengembangan apakah jaringan Mr M tersebut berasal dari Daftar Pencarian Orang (DPO) Mr L.
“Modus operandinya terus berubah-ubah. Artinya ada pengiriman melalui ekspedisi baik perorangan, jasa jaringan, ataupun pelaku, dengan cara mengambil di suatu tempat yang tidak tahu siapa pengirimnya. Kami akan mengembangkan kasus jaringan peredaran gelap ini,” katanya.
Dalam pengungkapan ini, pihaknya pun memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu pengungkapan narkoba, yakni anggota Sat Resnarkoba Polresta Banjarmasin dan masyarakat.
“Kami beri penghargaan kepada anggota dan masyarakat yang membantu memberikan informasi, atas keberaniannya memberikan kecepatan informasi kepada kepolisian,” ucap Sabana.
Ia berharap, pengharagaan tersebut bisa menjadi motivasi berbagai pihak, untuk ikut berperan aktif mencegah peredaran gelap narkoba.
“Masyarakat harus lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya khususnya rukun tetangga, sehingga kita bisa mencegah peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. Sam