
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan menyiapkan fasilitas mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan tempat kerjanya.
“Kalau nanti memang memungkinkan fasilitas mudik berupa bus, kita siapkan,” ujar Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar usai Rapat Paripurna DPRD Kalsel Rabu (27/4)
Aturan mudik bagi ASN ujar Roy hingga kini masih belum keluar. Namun diperkirakan aturannya akan sama dengan tahun sebelumnya sebelum pandemi. “Tahun ini kan sudah boleh mudik, tapi prinsipnya pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan dan menyiapkan tempat tinggal sebelum tinggal agar tidak terjadi yang tak diinginkan,” tambahnya.
Ia mengingatkan agar ASN yang ingin mudik bisa mencontohkan penerapan protokol kesehatan yang baik selama arus mudik dan balik kepada masyarakat. “Mudik boleh tapi contohkan yang baik dengan penerapan protokol kesehatan dan kembali masuk bekerja tepat waktu,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Kalsel H Supian HK kebijakan pusat yang membolehkan mudik termasuk bagi ASN dari sisi ekonomi membawa pengaruh bagi daerah, namun bagi para pemudik juga diingatkan selalu taati protokol kesehatan.
“Alhamdullilah sekarang mudik lebaran telah diperbolehkan oleh pemerintah pusat,” ucapnya.
Politisi Golkar ini mengatakan pemudik saat pulang akan membawa uang untuk dibelanjakan di daerah atau kampung halamannya. “Dengan mudik lebaran ini tentu membawa pengaruh ekonomi di daerah, antara lain meningkatkan perekonomian daerah karena terjadinya perputaran uang selama mudik tersebut,” terangnya.
Contohnya kata Supian HK yang terjadi pada PAD DKI Jakarta yang melonjak hingga Rp70 triliun. “Karena selama ini salah satu sumber pendapatannya berasal dari uang daerah, uang tersebut dibawa dari daerah yang kemudian dibelanjakan di Jakarta”,ujarnya.rds