JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Enomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan uang Rp72 triliun berputar di sektor wisata selama libur lebaran. Kalau perkiraan itu benar, ia yakin uang tersebut dapat mendongkrak sektor pariwisata secara signifikan.
“Mudik ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah karena Rp72 triliun yang akan teralokasi dalam beberapa minggu ke depan dan bisa digunakan untuk destinasi-destinasi wisata maupun juga sentra ekonomi kreatif,” sebut Sandiaga pada acara Extended Weekly Press Briefing 2022 yang diselenggarakan secara hybrid.
Karena itu, ia meminta agar para pelaku usaha di industri pariwisata mengantisipasinya dengan mempersiapkan tempat wisata dengan sebaik-baiknya menjelang mudik. Menurutnya, ada beberapa wisata potensial yang bisa dikembangkan.
“Desa wisata juga menjadi menarik di tengah prosesi mudik karena jika dikemas dengan asyik, insyaallah bisa menjadi destinasi yang unik. Berarti harus ada homestay, atraksi, tentunya CHSE dan protokol kesehatan,” jelasnya.
Selain desa wisata, Sandiaga mengungkapkan wisata kuliner dan ekonomi kreatif juga bisa dikembangkan, terutama di jalur alternatif yang berada di jalur lingkar atau lalur selatan.
“(Akan) ada jalur alternatif yang disiapkan juga dengan destinasi-destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif termasuk kuliner, nyaman dan sehat,” katanya.
Ia mengatakan untuk membantu agar perputaran uang selama mudik lebaran bisa dimaksimalkan, pihaka akan membangun posko yang mempromosikan kuliner lokal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Meski potensi perputaran uang cukup besar, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf Fransiskus Xaverius Teguh mengingatkan pengelola untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan pengunjung.
“Kami menghimbau agar overcapacity ini harus benar-benar kita perhatikan, karena ini nanti pasti akan mengurangi kualitas pelayanan tapi lebih-lebih kita harus memperhatikan situasi dari pandemi menjadi endemi sehingga kita bisa mengurangi hal ini,” tegas.
Ia meminta agar pelaku usaha memperhatikan dengan benar pengelolaan kerumunan atau crowd yang datang saat arus masyarakat yang mudik dan balik datang. Maklum, wabah covid-19 masih berlangsung. cnn/mb06