BANJARMASIN – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin mengawasi kebutuhan pangan yang meningkat jelang lebaran Idul Fitri 1443 H.
“Tim ini nantinya pada 10 hari atau menjelang tujuh hari Idul Fitri 1443 H, melakukan pengawasan terhadap bahan pangan, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat demi melewati momen lebaran aman dan sehat,” ucap Kepala BPOM Banjarmasin Leonard Duma saat acara sosialisasi dengan melibatkan tim intensifikasi.
Menurutnya, tingkat kesadaran pedagang terhadap keamanan pangan cukup baik. Namun, BPOM tetap berharap masyarakat waspada, dan memilih produk pangan yang aman, bermutu, dan juga bergizi.
Pengawasan juga akan berlangsung usai lebaran, demi mengantisipasi oknum tidak bertanggung jawab yang diduga menjual makanan sudah kedaluarsa.
“Kelengahan bisa terjadi setelah idul fitri. Kita akan mengantisipasi oknum yang memanfaatkan momen tersebut, seperti menjual makanan kedaluarsa,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat melakukan giat pengawasan di lapangan, masih ada beberapa temuan bahan makanan dan pangan yang kedaluarsa di pasaran.
“Produk tidak layak terus dikawal, apakah diganti yang baru atau dimusnahkan. Jangan sampai produk kedaluarsa dijual kembali,” tekannya.
Leonard menambahkan, masyarakat diminta cerdas, yaitu teliti saat membeli dan tidak perlu menyetok, karena pemerintah telah menjamin kebutuhan bahan pokok tersedia untuk masyarakat indonesia. Sam