SELAMA bulan suci Ramadhan, pengunjung berduyun-duyun ke monumen keagamaan dan masjid bersejarah utama di Madinah.
Kehadiran mereka dilakukan di tengah layanan organisasi terpadu yang disediakan oleh otoritas keamanan, bimbingan dan kesehatan, sehingga para pengunjung dapat menikmati kenyamanan dan ketenteraman.
Pengunjung dan peziarah dari beberapa negara berbondong-bondong ke masjid sebagai bagian dari program kunjungan mereka ke Madinah.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa umat Islam yang beriman berdoa di masjid bersejarah, yang dibangun pada hari pertama Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Seluruh pintu Masjid Quba, yang mampu menampung 13 ribu jamaah, dibuka bersamaan untuk menerima jamaah di bagian pria dan wanita, dan disuguhi santapan Ramadhan.
Sejumlah orang tua dan relawan berpartisipasi, selain petugas dari bimbingan lapangan, penyadaran, pemantauan dan pelayanan kesehatan. Layanan kebersihan di dalam masjid dan di alun-alun dipastikan di bawah pengawasan Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan dengan partisipasi dari Kotamadya Madinah.
Semua tindakan berkaitan dengan menjaga kebersihan dan kesucian tempat telah dilakukan, termasuk mencegah masuknya makanan panas. Aparat keamanan juga mengawasi dan mengatur arus pejalan kaki dan lalu lintas di jalan-jalan di sekitar Masjid Quba.
