
BANJARMASIN – Musibah kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Kawasan Pelambuan, Jalan Ir PHM Noor Gang Sederhana RT 40 RW 16, Kecamatan Banjarmasin Barat. Sebanyak empat rumah penduduk tinggal puing, dan tiga lainnya rusak sedang, pada peristiwa pada Selasa (19/4), sekitar pukul 11.00 Wita itu.
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Faisal Rahman melalui Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting mengatakan, menurut keterangan saksi, api diduga pertama kali muncul dari atap bangunan berloteng. “Angin kencang disertai hujan, membuat api cepat membesar. Menurut keterangan saksi, api berasal dari atap rumah milik Kaslan,” ujarnya.
Akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, para korban mengalami kerugian sebesar Rp 400 juta. “Lokasi kebakaran sudah di pasang garis polisi, dan tidak ada korban jiwa ataupun yang mengalami luka bakar,” katanya.
Menurut data yang berhasil dihimpun, rumah rusak total dihuni oleh Helmi (40), Kaslan (38), Aminudin (38), dan Iting (40). Sedangkan rumah yang rusak sedang dihuni oleh Ibrahim (55), Joni (40), dan Rustam (40).
Salah satu korban kebakaran bernama Syaidah (60), menduga musibah kebakaran yang menghanguskan empat rumah tersebut akibat arus pendek (korsleting) listrik. Hal itu ia sampaikan kepada petugas Polsek Banjarmasin Barat, yang tengah mengumpulkan keterangan dari warga dan korban kebakaran.
“Awalnya ada yang jatuh dua kali dari atas, saat dilihat ternyata bara api. Itu terjadi saat saya dan keluarga berada di ruang tengah, saya tengok ke atas api sudah besar,” ucapnya.
Ketika melihatapi yang sudah membesar, ia pun segera membangunkan suaminya yang tidur di kamar.
“Tidak sempat lagi selamatkan harta benda pak polisi, yang pakaian selebar di badan. Saat itu cuma bagaimana berupaya keluarga bisa selamat dari kobaran api,” katanya. Sam