
BANJAR – Setelah melalui tahapan evakuasi selama sekitar 17 jam, akhirnya Basarnas Banjarmasin dan Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban runtuhnya bangunan toko ritel modern Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 12 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Selasa (19/4).
“Kami menambah kekuatan dengan mengirimkan 1 tim lagi yang berjumlah 11 orang ke lokasi kejadian, dan Alhamdulillah pada pukul 09.35 Wita korban terakhir berhasil kita evakuasi,” kata Wasino, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga.
Seperti diketahui, insiden ambruknya gedung Alfamart Gambut tersebut terjadi pada Senin (18/4), menjelang waktu berbuka puasa. Bangunan berlantai 3 dengan tinggi kurang lebih 12 meter tiba-tiba ambruk rata dengan tanah, dan menimpa 13 korban yang saat kejadian berada di dalam bangunan tersebut.
Basarnas Banjarmasin menerjunkan 2 Tim Rescue beserta peralatan pendukung penyelamatan, di antaranya peralatan estrikasi, peralatan evakuasi, peralatan komunikasi, peralatan medis, serta peralatan pendukung lainnya. Dari beberapa peralatan tersebut, Basarnas juga menyiapkan peralatan pendukung khusus, seperti Search Cam, Thermal, Rescue Radar dan Life Detector.
Data korban yang berhasil dihimpun dan kroscek dari berbagai sumber termasuk dari posko aduan masyarakat yang ada disekitar lokasi, didapatkan 13 orang korban, yang terdiri dari pembeli (konsumen) dan karyawan toko ritel yang mengalami kejadian naas tersebut.
“Jika sesuai daftar korban yang ada sebanyak 13 orang, berarti semua korban sudah terevakuasi. Kami akan kroscek kembali untuk memastikan bahwa di bawah reruntuhan bangunan tersebut sudah tidak ada korban lain yang masih tertinggal,” ujar Wasino.
Sementara Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengimbau, apabila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, agar melapor secepatnya ke aparat setempat atau posko aduan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Al Amrad menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyiagakan tim rescue di posko untuk sementara, dengan beberapa kemungkinan apabila nanti ada laporan atau informasi susulan dari masyarakat terkait insiden tersebut.
Beberapa anggota Basarnas ada yang diistirahatkan sejenak. Ada yang terlihat letih, karena sejak kemarin petang mereka bahu-membahu bersama unsur potensi SAR Gabungan lainnya, berusaha menjangkau dan mengevakuasi seluruh korban yang terjebak di reruntuhan tanpa henti, sebut Al Amrad.
“Saya selaku Kepala Basarnas Banjarmasin dan mewakili seluruh tim SAR Gabungan yang bertugas mengucapkan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban atas kejadian tersebut, duka cita mendalam untuk korban meninggal dunia, semoga para korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Al Amrad.
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur potensi SAR Gabungan, seperti TNI/POLRI, instansi pemerintah, organisasi swadaya masyarakat, organisasi kemanusian, dan para relawan yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah dengan semangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bersama-sama melaksanakan tugas operasi SAR sampai tuntas.
Adapun data korban yang berhasil di evakuasi, sebagai berikut:
1. Irfan (Laki-laki/Karyawan Ritel/Selamat)
2. Ratna (Perempuan/Karyawati Ritel/Selamat)
3. Syifa (Perempuan/Karyawati Ritel/Selamat)
4. Hefianor (Laki-laki/42th/Pengunjung/Selamat)
5. Agus Santoso (Laki-laki (35)/konsumen/Selamat)
6. Reza (Laki-laki (21)/konsumen/Selamat)
7. Lia Agustina (Perempuan (21)/Karyawati Ritel/Selamat)
8. Arini (Perempuan (31)/konsumen/Selamat)
9. Hanafi (Laki-laki (22)/Karyawan Ritel/Selamat)
10. Ahmad Nayada (Laki-laki (25)/konsumen/Meninggal Dunia)
11. Eddy Priyanto (Laki-laki (37)/konsumen/Meninggal Dunia)
12. Misnawati (Perempuan (25)/konsumen/Meninggal Dunia)
13. Akbar Ridwansyah (Laki-laki (25)/Karyawan Ritel/Meninggal Dunia) ril/dio