JAKARTA – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mendaki ke posisi Rp1,01 juta per gram pada Senin (18/4). Harga emas tercatat naik Rp5.000 dari Rp1,005 juta per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp5.000 dari Rp910 ribu per gram menjadi Rp915 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp557 ribu, 2 gram Rp1,96 juta, 3 gram Rp2,92 juta, 5 gram Rp4,84 juta, 10 gram Rp9,63 juta, 25 gram Rp23,96 juta, dan 50 gram Rp47,85 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,64 juta, 250 gram Rp238,83 juta, 500 gram Rp477,45 juta, dan 1 kilogram Rp954,87 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,78 persen menjadi US$1.989,4 per troy ons. Begitu juga harga emas di perdagangan spot turun 0,38 persen ke US$1.985,7 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memproyeksikan harga emas internasional naik hari ini. Penguaan ditopang oleh kekhawatiran pasar terhadap invasi Rusia yang belum menunjukkan akan berakhir dalam waktu dekat.
Ia mengatakan Rusia dan Ukraina merupakan dua negara produsen besar beberapa komoditi, sehingga suplai yang terganggu akibat perang mendorong kenaikan komoditi dan subtitusinya.
“Invasi Rusia yang masih berlanjut ini memicu kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi. Belakangan inflasi global menaik akibat perang ini,” ujarnya. cnn/mb06
