London – Thomas Tuchel menyambut gembira duel final Piala FA 2021/2022 kontra Liverpool. Sebab dia ingin membalas kekalahan di final Carabao Cup.
Chelsea merebut tiket partai puncak Piala FA setelah mengalahkan Crystal Palace 2-0, Minggu (17/4) malam WIB. Pada laga di Wembley itu, gol-gol Chelsea semuanya dibuat di babak kedua lewat Ruben Loftus-Cheek dan Mason Mount.
Ini jadi kali ketiga secara beruntun untuk Chelsea tampil di partai final Piala FA. Setelah Arsenal dan Leicester City, Liverpool akan menguji ketangguhan Chelsea.
Apalagi di dua kesempatan tersebut, Chelsea selalu jadi pecundang. Final kali ini tentu terasa berbeda untuk Chelsea yang semakin bersemangat untuk bisa memenangi Piala FA.
Sebab Liverpool adalah lawan yang mengalahkan Chelsea di final Carabao Cup 27 Februari lalu. Kala itu, Chelsea takluk adu penalti 10-11 setelah berimbang tanpa gol sepanjang 120 menit.
Kini Chelsea punya kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut sekaligus memupus harapan Liverpool mengawinkan dua gelar piala domestik.
“Ya tentu saja, kami ingin melakukan balas dendam,” ujar Thomas Tuchel seperti dikutip talkSPORT.
“Kami tidak bisa mengulang final Carabao Cup, tapi kami tampil di Wembley lagi, di Final Piala FA untuk dua tahun beruntun, itu hebat lo,” sambungnya.
“Kami sangat bangga, kami sangat menghormati Piala FA, yang merupakan turnamen prestisius di dunia dan ingin menjadi bagian dari itu. Laga melawan Liverpool di Wembley pastinya luar biasa.”
“Saya sangat terhormat bisa mendapatkan kesempatan itu dan kami akan siap,” tutup Tuchel.
Balas Liverpool
Gelandang Chelsea Mason Mount meminta rekan-rekan satu timnya memutus rangkaian kalah berturut-turut dalam final Piala di Stadion Wembley dan sekaligus membalas kekalahan final Piala Liga dari Liverpool ketika kedua tim bertemu lagi dalam final Piala FA nanti.
Mount mencetak gol kedua saat Chelsea menang 2-0 atas Palace di Wembley pada Minggu yang mengantarkan mereka ke final Piala FA ketiga berturut-turut.
Namun, sejak mengalahkan Manchester United untuk menjuarai Piala FA 2018, Chelsea kalah dari Leicester City dan Arsenal dalam dua tahun terakhir, selain kalah adu penalti dalam final Piala Liga melawan Liverpool pada Februari dan Manchester City pada 2019.
“Sudah waktunya bagi kami memenangkan final di Wembley. Bagi saya sendiri sudah lima final di Wembley, lima final saya kalah,” kata Mount yang merasakan finis runner-up dalam tiga final domestik sejak masuk tim inti Chelsea pada 2019-2020. dtc/ron