
TANJUNG – Kabupaten Tabalong dipilih sebagai tuan rumah Kongres Borneo Raya yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.
Hal ini dikatakan panitia Kongres Borneo Raya Sri Naida, saat melakukan silaturahmi ke Kantor Pemerintah Kabupaten Tabalong, di Aula Tanjung Puri, Kamis (15/4).
Kongres Borneo Raya ini merupakan pertemuan antarsuku yang ada di pulau Kalimantan, dan akan membahas jika nantinya Ibu Kota Negara (IKN) memang berdiri di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kita sebagai warga pribumi jangan sampai hanya sebagai penonton. Kita sebagai tuan rumah, harus bergerak dalam segala hal karena IKN berada di pulau kita,” ujarnya.
Pihaknya juga merencanakan tiga pertemuan di Kalimatan Utara, Barat, dan yang terakhir di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Sri Naida mengungkapkan, alasan mengapa Kabupaten Tablong dipilih sebagai tuan rumah, karena memiliki potensi yang sangat tinggi, yakni berdekatan dengan IKN serta rencana pembangunan bandara internasional, dan sumber daya manusia yang luar biasa.
“Tidak mustahil yang dulunya Banjarmasin Sebagai pusat ekonomi, namun setelah IKN akan berbalik Tabalong yang menjadi pesat perekonomiannya. Dalam kongres tersebut nantinya akan ada sekitar 700 peserta yang ikut,” ujarnya.
Bupati Tabalong H Anang Syahkfiani, menyambut baik kedatangan Panitia Kongres Borneo Raya tersebut. “Pada dasarnya, kami sangat siap dan mendukung terlaksananya kegiatan ini, karena bagaimana pun di Tabalong ini multi etnis,” pungkansya. amd