Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

AHY: Pengusung 3 Periode Pengkhianat Reformasi

by matabanua
17 April 2022
in Headlines
0
C:\Users\Yoyos\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\ahy.jpeg
KETUA Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyitir ucapan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa upaya untuk memperpanjang masa jabatan presiden merupakan tindakan yang menabrak konstitusi.

Bukan saja sampai tiga tahun, seperti wacana yang disampaikan para pengusung wacana tersebut, namun perpanjangan jabatan presiden untuk sehari sekalipun tanpa dipilih oleh rakyat akan tetap melanggar konstitusi.

Artikel Lainnya

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

10 Juli 2025
Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu

Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu

10 Juli 2025
Load More

“Pak SBY mengingatkan, jangankan 3 tahun, satu hari saja ada upaya yang melanggengkan kekuasaan tanpa dipilih langsung rakyat. Artinya tidak ada mandat dan legitimasi, sesungguhnya dia menabrak konstitusi,” kata AHY, Minggu (17/4), seperti dikutip cnnindonesia.

Hal itu ia sampaikan AHY langsung di hadapan SBY dan para kader dalam acara buka bersama Partai Demokrat di kawasan Senayan, Jakarta.

Dia menyebut, wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden merupakan usulan yang tidak masuk akal. Dia tak habis pikir dengan sejumlah dalil yang disampaikan para pengusung wacana tersebut.

Menurut AHY, meski UUD 45 bukan kitab suci, tapi dia menilai para pengusung wacana penundaan pemilu adalah pada pengkhianat reformasi.

“Memang kita tahu bahwa UU atau konstitusi bukan kitab suci. Tetapi kalau amandemen konstitusi ditujukan hanya untuk mengutak-atik diakali agar bisa mengakomodasi rencana untuk pelanggengan kekuasaan tadi, maka sesungguhnya mereka telah mengkhianati konstitusi itu sendiri,” katanya.

Ia khawatir, usulan amendemen UUD hanya akan membuka kotak pandora, yang bisa saja berpotensi menambah wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga bahkan sampai empat periode.

“Ini yang lebih bahaya dan tentunya kami tidak ingin itu terjadi, kalau ini terjadi, artinya mereka semua mengkhianati amanat Reformasi,” katanya.

“Itulah kenapa sejak awal kami partai Demokrat sejak awal menolak wacana penundaan pemilu, wacana pelanggengan kekuasaan,” tukasnya. web

Tags: Agus Harimurti YudhoyonoKetua Umum DPP Partai DemokratPengkhianat Reformasiperpanjangan jabatan presiden
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA