
SURABAYA – Pihak pemadam kebakaran terus berupaya menjinakkan api yang membakar gedung mal terbesar di Surabaya, Tunjungan Plaza (TP). Api mulai terlihat sekitar pukul 17.40 WIB, Rabu (13/4). Hingga berita ini diturunkan pukul 21.00 WIB, api masih terus berkobar.
Kepala Dinas Kebakaran Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, hingga kini petugas masih belum menemukan titik sumber api kebakaran di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.
“Ini kita belum ketemu titiknya, jadi kita hanya bisa cegah perembetannya,” kata Dedik, ketika berada di lokasi, tadi malam, seperti dikutip cnnindonesia.
Dedik mengungkapkan, saat ini sejumlah petugas masih berada di dalam bangunan. Mereka kesulitan mencari titik api lantaran bangunan yang sangat luas.
“Kendalanya luas bangunan. Asapnya juga menyebar. Stan semua baik. Petugas akan stand by sampai kondisi aman,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang langsung meninjau proses penanganan kebakaran di TP. Ia bahkan meninjau titik kebakaran dari dalam gedung.
“Semoga api ini segera ditemukan titiknya, karena kami tadi ke atas juga kesulitan,” kata Eri.
Dugaan sementara, Eri mengatakan indikasi kuat api berasal dari sempat makan di lantai 5 di TP 5.
“Asapnya pekat di lantai 4 dan lantai 5. Jadi memang kemungkinan terjadi di tempat makan [dugaan] awal tadi,” katanya.
Eri mengklaim, kebakaran di TP ini tak sampai menelan korban jiwa. Sebab pengelola dengan cepat mengevakuasi pengunjung.
“Alhamdulillah sampai naik ke atas tidak ada korban, belum ada korban,” ucapnya.
Saksi mata di lokasi, Michael mengatakan api mulai terlihat
di bagian gedung bangunan Tunjungan Plaza lantai 5, sekitar pukul 17.40 WIB. Ia bersama rekannya yang lain pun langsung mengevakuasi diri.
“Waktu kejadian kami langsung disuruh lari keluar, dari lantai 3 ke bawah lewat emergency exit,” katanya.
Michael yang merupakan salah satu pegawai sebuah restoran di TP ini menyebut, sumber api berasal dari lantai atas. Namun ia belum mengetahui pasti.
“Kayaknya lantai 7 ke atas. Saya cuma sempat lihat asal tebal,” katanya.
Sementara salah seorang petugas Pemadam Kebakaran di lokasi menyebut api juga berasal dari lantai teratas di salah satu gedung.
“Dari lantai atas sendiri, ada pintu jatuh lalu menyambar ke lantai di bawahnya,” ucapnya.
Hingga kini puluhan unit mobil PMK dikerahkan terdapat pula dua unit mobil bronto skylift. Para petugas juga masih berusaha memadamkan api. web