BANJARBARU – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) HM Zairullah Azhar, mengungkapkan tiga proyek strategis Provinsi Kalimantan Selatan terkait Bumi Bersujud.
“Ketiga proyek strategis itu, yakni pembangunan Bendungan Kusan, Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin, dan penyelesaian pembangunan Jembatan Penghubung Daratan Kalimantan-Pulau Laut,” ujarnya, Rabu (13/4).
Hal ini disampaikannya usai mengikuti pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023 di Banjarbaru.
“Kalau ketiga proyek strategis tersebut selesai, akan berdampak pada percepatan peningkatan perekonomian Kabupaten Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan,” katanya.
Ia menjelaskan, proyek terkait pembangunan Bendungan Kusan, pembebasan lahan telah clear. Namun masih menunggu keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutanan, karena lahannya berada di kawasan hutan.
Untuk pembangunan Bendungan Kusan itu, luas kawasan hutan yang harus dibebaskan melalui penetapan Menteri LHK sekitar 5.000 hektare.
Zairullah mengatakan, apabila Bendungan Kusan ini rampung, akan mampu membuka lahan pertanian seluas 18 ribu hektare, sehingga ke depan Kabupaten Tanbu akan menjadi lumbung pangan Kalsel, dan sebagai pemasok pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Selain itu, Bendungan Kusan juga akan mampu menghasilkan energi listrik lebih dari 100 megawatt (MW), dan bisa memasok kebutuhan listrik di IKN baru.
Untuk penyelesaian pembangunan Jembatan Penghubung Daratan Kalimantan (Tanbu) – Pulau Laut (Kabupaten Kotabaru), pihaknya siap menggelontorkan anggaran sesuai kesepakatan bersama. Ani