Anfield – Liverpool akan menjalani laga mudah di leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022 kala menjamu Benfica di Anfield Stadium. Pertandingan yang akan disiarkan lansung oleh SCTV mulai pukul 03.00 Wita.
Laga ini bisa menjadi pertandingan hiburan bagi Liverpool yang di leg pertama unggul agregat dua gol usai mengalahkan Benfica di kandangnya sendiri dengan skor 3-1.
Keunggulan dua gol ini diyakini telah memastikan Liverpool tiket ke babak semifinal. Apalagi The Reds unggul jauh atas Benfica.
Maka Jurgen Klopp dan Liverpool bisa menjadikan laga ini sebagai laga hiburan bagi para pemain cadangannya yang jarang diturunkan.
Meski demikian, Liverpool tak boleh santai begitu saja walaupun telah unggul agregat dua gol. Pasalnya, Benfica akan menjadikan laga ini penentuan guna menahbiskan diri sebagai salah satu yang terbaik di Eropa.
Benfica sendiri punya catatan panjang di Liga Champions, sama seperti Liverpool. Maka, klub As Aguias akan mencoba membalikkan keadaan.
Ketertinggalan dua gol bagi Benfica bukanlah hal yang terbilang jauh. Apalagi, lini serang mereka punya pemain pemain andalan seperti Darwin Nunez dan Rafa Silva.
Sehingga, Benfica akan mencoba mencari dua gol cepat di laga melawan Liverpool di leg kedua Liga Champions nanti dan berusaha tak kebobolan di awal laga agar agregat semakin tak jauh.
Jurgen Klopp diprediksi bakal mengandalkan salah satu pemainnya yakni Luis Diaz yang sempat mencuri perhatian berkat torehan satu golnya ke gawang Benfica.
Jika memang dimainkan sejak menit awal, maka ia diprediksi bisa menambah jumlah golnya nanti.
Darwin Nunez bisa menjadi salah satu pemain Benfica yang paling diwaspadai oleh Liverpool. Dia menjadi sorotan karena sudah mencetak 29 gol dari 33 pertandingan.
Lima gol di antaranya ia cetak di Liga Champions, ke gawang tim-tim besar termasuk Bayern Munchen, Barcelona dan bahkan Liverpool di leg pertama.
Hasil imbang
Pada leg pertama Manchester City berhasil menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Kevin de Bruyne. Dengan situasi ini, The Citizens pun hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal.
Situasi ini cukup menguntungkan City mengingat Los Rojiblancos terbiasa bermain bertahan untuk mengincar serangan balik. Namun, kini Atletico bakal terpaksa tampil menyerang demi membalikkan keadaan.
Kebutuhan tampil agresif yang tak biasa dijalani Joao Felix dkk itu berpotensi menimbulkan kelengahan yang bisa dimanfaatkan Man City untuk mencuri gol demi menutup asa tuan rumah.
Atletico Madrid sendiri kini tengah dalam tren buruk. Usai kalah dari Manchester City sepekan lalu, mereka juga baru saja mengalami kekalahan dari Mallorca di lanjutan Liga Spanyol.
Di sisi lain, City pun dalam kondisi yang tak maksimal karena baru saja menjalani laga intens menghadapi Liverpool, dan punya waktu istirahat yang lebih singkat.
Namun, City terbang ke ibukota Spanyol itu dengan catatan tak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Tak hanya tajam dengan mencetak 16 gol, City mereka punya pertahanan tangguh dengan mencetak 6 cleansheet dan hanya kebobolan 4 gol dalam periode tersebut.
Catatan-catatan di atas membuat Manchester City lebih diunggulkan dalam laga bernuansa dunia terbalik yang membuat kedua tim bertukar peran, di mana Atletico Madrid yang terbiasa tampil bertahan kini harus tampil lebih agresif, sedangkan City hanya perlu bermain aman.
Di tengah menurunnya performa Luis Suarez dan Antoine Griezmann, Joao Felix menjadi andalan Atletico Madrid untuk mencetak gol di beberapa pekan terakhir. Di Liga Spanyol saja, pemain Portugal ini sukses mencetak 5 gol dalam 5 pertandingan terakhir.
Performa bagus itu, ditambah kebugaran bagus karena hanya menjadi pemain pengganti di laga Liga Spanyol menghadapi Mallorca akhir pekan kemarin, membuat Joao Felix dalam kondisi apik untuk menghadirkan kejutan ke lini belakang Man City.
Sepanjang tahun 2022 ini, Kevin de Bruyne tampil meledak bersama Manchester City. Bintang Belgia itu kini bahkan tercatat sukses mencetak 6 gol dalam 6 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Bahkan, de Bruyne adalah pencetak gol kemenangan City atas Atletico di leg pertama
Dengan kemampuannya melepaskan sepakan jarak jauh maupun memanfaatkan ruang kosong di kotak penalti seperti saat mencetak gol di pertemuan pertama, Kevin de Bruyne jelas akan menjadi ancaman bagi lini belakang Atletico.
Apalagi, ia juga punya visi bermain dan umpan mumpuni yang memungkinkannya menciptakan peluang bagi rekan setim jika ia sendiri kesulitan mencetak gol. ind.com/ron