BANJARMASIN – Video dua emak-emak mengamuk hingga membanting alias smackdown pria yang diduga maling handphone (HP), viral di jagat maya. Emak-emak itu pun digelari wonder woman atau acil smackdown.
Menurut hasil penelusuran, viralnya video emak-emak yang menghajar pria itu terjadi di sebuah warung malam di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
Insiden di video amatir berdurasi 01.28 detik itu, tampak emak-emak yang mengenakan daster biru motif bulat-bulat meluapkan emosinya kepada pria yang ia pukul, tendang, hingga dibanting.
Pria itu tampak tak berdaya saat dicaci maki karena diduga telah mencuri HP si emak-emak. Tak cukup sampai di situ, ada lagi seorang emak-emak kembali menghajar pria itu dengan bangku plastik, yang sudah dalam keadaan tersudut. Bahkan, teman dari pria itu juga turut dihajar.
Emak-emak itu mengeluarkan sumpah serapah, karena telah mencari HP yang didapat dari hasil berjualan. “Bukan warung lain di sini (tempat),” ucap si emak-emak dengan daster biru.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humasnya Iptu Suwarji, membenarkan video pemukulan yang dilakukan dua perempuan pemilik warung itu kepada dua pria yang diduga maling HP.
“Video itu direkam di sebuah warung malam di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, yang terjadi pada Minggu (10/4) sekitar pukul 01.00 Wita,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Polsek Matraman sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua emak-emak itu. “Saat diperiksa, keduanya menyatakan pria yang dipukul adalah maling HP mereka. Sedangkan, mereka memang tidak mau melaporkan kejadian tersebut ke polisi, karena kasihan terhadap pelaku jika di penjara tidak bisa berlebaran,” ucap Suwarji.
Ia menambahkan, Polsek Mataraman juga tengah mencari tempat tinggal korban pemukulan, serta menghubungi pihak pembakal setempat agar dibuatkan perjanjian perdamaian, dan surat pernyataan dari kedua belah pihak. Jjr