Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Studi: Racun Lebah Madu Bisa Sembuhkan Kanker Payudara

by matabanua
10 April 2022
in Mozaik
0

D:\Data\April 2022\1004\11\Halaman 1-11 Senin\studi.jpg

Studi terbaru dari Harry Perkins Institute of Medical Center Australia menemukan bahwa racun dari lebah madu bisa membunuh sel kanker payudara. Para ilmuwan menguji racun dari 300 lebah madu dan lebah bumblebee terhadap dua jenis kanker payudara yang agresif dan sulit diobati yaitu triple negative dan human epidermal growth factor receptor 2 (HER2) positif.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\masak.jpg

Masak Sambal Bikin Bersin, Ini Trik Jitu Mengatasinya

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\5 manfaat.jpg

5 Manfaat Tidur Siang Pendek Menurut Riset Kesehatan

1 Juli 2025
Load More

Mereka menemukan bahwa senyawa dalam racun yang disebut melittin dapat menghancurkan sel kanker payudara dalam waktu satu jam, tanpa menyebabkan kerusakan pada sel lain. Peneliti juga menemukan bahwa ketika digunakan bersama dengan obat kemoterapi, melittin membantu membentuk pori-pori di membran sel kanker yang berpotensi memungkinkan terapi berjalan dengan lebih baik.

Walaupun uji klinis penelitian ini hanya dilakukan di laboratorium, para peneliti percaya senyawa tersebut dapat direproduksi secara sintetis sebagai pengobatan untuk kanker payudara. Namun menurut peneliti kanker payudara di Moffitt Cancer Center, Dr Marilena Tauro, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum akhirnya hasil temuan menjadi terapi yang layak.

“Kabar baiknya adalah penelitian ini menunjukkan bahwa melittin dapat mengganggu jalur sinyal pada sel kanker payudara yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan penyebaran penyakit,” kata Tauro seperti dilansir dari The Brighter Side, Kamis (7/4/), kemarin.

“Namun, walaupun senyawa telah terbukti berhasil membunuh sel kanker di laboratorium atau model hewan, butuh bertahun-tahun untuk mempraktikkan temuan itu ke pasien,” tambah dia.

Tauro menjelaskan bahwa sekitar setengah dari total obat kanker saat ini berasal dari produk alami. Ini menunjukkan potensi penggunaan racun lebah untuk penemuan obat.

“Alam adalah pemasok elemen aktif yang hebat dan sintesis kimia telah memungkinkan untuk menyediakan banyak obat yang berasal dari alam dalam dosis yang diperlukan untuk penggunaan terapeutik, meskipun pasokan dari sumber aslinya seringkali sangat terbatas,” jelas Tauro.rep/ron

Tags: kanker payudaraRacun Lebah Madu
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA