MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai demo 11 April oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merupakan hal lumrah dalam demokrasi.
Namun, ia mengingatkan agar jangan sampai demo 11 April itu ditunggangi agenda titipan.
“Tapi juga kita harus berhati-hati jangan sampai di luar harapan-harapan yang baik itu ada selipan dan titipan harapan-harapan lain, sehingga tidak membuat demonstrasi yang bertujuan baik hasil akhirnya,” kata Johnny di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Minggu (10/4), seperti dikutip cnnindonsia.
Terkait salah satu tuntutan mahasiswa dalam demonstrasi itu, yakni soal isu penundaan pemilu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan menolak wacana tersebut dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu.
Jika mahasiswa belum yakin, ia mengaku siap menjembatani komunikasi.
“Saya juga setiap saat selalu bersedia untuk menjembatani agar itu bisa dikomunikasikan dan dibicarakan. Menko Polhukam juga selalu terbuka kesempatannya untuk selalu bisa berkomunikasi dan berdialog,” kata dia.
Ia pun berharap aksi demonstrasi hari ini berjalan dengan aman dan tertib. Apalagi, aksi kali ini, kata dia, dilakukan di bulan ramadan.
“Dan lebih baik lagi kalau itu bisa disalurkan dialog-dialog yang dialogis. (Sikap) presiden sudah cukup jelas berkaitan dengan tuntutan para mahasiswa,” katanya. web