BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka acara aksi III Rembuk Stunting tingkat Kota Banjarmasin tahun 2022 yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Selasa (5/4).
Turut hadir dalam kegiatan, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana Atmojo Martosumito S.I.K., M.H., Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah serta Pimpinan SKPD terkait di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.
H Ibnu Sina menyampaikan, tujuan kegiatan itu dalam rangka rembuk aksi stunting, sebagai mana diketahui yang menjadi faktor penyebab stunting yaitu kurang gizi dan juga sebagian kasus karena pernikahan dini yang berimbas pada bayi kemudian pengasuhan yang tidak maksimal.
“Jadi, telah kita perhatikan apalagi level Kota Banjarmasin tidak boleh ada yang kurang gizi, tidak boleh ada yang tumbuh pendek,” tegas H Ibnu Sina.
Ia melanjutkan, permasalahan stunting tidak bisa disandarkan pada salah satu pihak akan tetapi seluruh unsur masyarakat berperan terhadap pencegahan stunting untuk menjadi perhatian bersama. Nantinya pihak Pemerintah Kota menurutnya, bersama Forkopimda lebih memperhatikan dan memberikan edukasi kepada orang tua, sehingga optimis kedepan perbaikan gizi akan lebih baik.
“Upaya ini merupakan perhatian bersama tidak bisa hanya 1 SKPD saja, makanya Forkopimda juga hadir untuk sama-sama komitmen untuk tanda tangan,” kata H Ibnu Sina.pemko/rds
