Rabu, September 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Warga Sumedang Turun-temurun Gelar Tradisi Gembrong Liwet

by matabanua
5 April 2022
in Ramadhan
0

WARGA Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mempertahankan tradisi Gembrong Liwet yang sudah turun-temurun dilaksanakan. Tradisi ini dalam rangka mempererat persaudaraan dan membangun kebersamaan menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\12 September 2025\2\2\New Folder\Kapolda Tinjau Pembangunan Gedung SPPG Polres Tabalong.jpg

Kapolda Tinjau Pembangunan Gedung SPPG Polres Tabalong

11 September 2025
Bukber dengan Pangdam VI

Bukber dengan Pangdam VI

13 Maret 2025
Load More

“Ini (Gembrong Liwet) tradisi tahunan menjelang Ramadhan, turun-temurun,” kata Pendiri Pusat Konservasi Seni Budaya Wahana Satia Sunda Sumedang juga panitia dalam tradisi Gembrong Liwet, Wawan Aldo Supriatna saat persiapan acara di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Ia menyampaikan kegiatan tradisi tersebut dilaksanakan Kamis lalu mulai pagi sampai selesai. Acara dihadiri tokoh masyarakat maupun unsur pejabat pemerintah daerah.

Kegiatan itu, digelar secara seremonial mulai dari menurunkan alat menanak untuk nasi liwet, kemudian ada acara hiburan sambil menunggu nasi matang. “Iya besok (acaranya) selain ada acara seremonial turun kastrol, ada juga hiburan seni masyarakat sambil menunggu nasi matang, setelah matang baru acara makan bersama,” katanya.

Ia menyampaikan acara tradisi Gembrong Liwet itu bertujuan mempererat silaturahim dan persaudaraan antarsesama agar semakin dekat, rukun, dan semakin peduli. “Meningkatkan toleransi dan mengurangi ego personal sehingga masyarakat merasakan suasana yang tentram dan rukun,” katanya.

Jelang Ramadhan kata dia, menjadi momentum meningkatkan keimanan, dan bentuk syukur kepada Yang Maha Kuasa karena telah memberikan hasil bumi salah satunya padi yang dijadikan nasi liwet untuk dimakan bersama.

“Nikmat dan segala apa yang telah kita nikmati dari hasil bumi yang mana padi merupakan makanan pokok masyarakat kami, sehingga menanak nasi bersama ini menjadi sebuah bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita,” katanya.

Ia menambahkan kegiatan Gembrong Liwet juga akan memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19. “Prokes tetap mengingat kita masih pandemi,” katanya. ant/mb06

Tags: Gembrong LiwetTradisi Gembrong Liwettradisi menjelang Ramadhan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA