
BANJARMASIN – Perumda Pengelolaan Air Limbah Daerah (PALD) Kota Banjarmasin diminta fokus dalam pembangunan jaringan perpipaan di Jalan A Yani mulai Km 1 hingga Km 3.
Pembangunan perpipaan ini, menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah sebagai upaya peningkatan PAD dari perusahaan air limbah tersebut.
Sejauh ini, PALD sudah memiliki sekitar 5600 pelanggan yang terdiri atas pelanggan MBR dan pelanggan bisnis. Meski demikian, potensi PAD masih sangat rendah karena hanya dapat meraup pendapatan hanya sebesar Rp 260 jutaan/bulan.
DPRD menghendaki agar perusahaan ini juga merekrut komplek -komplek perumahan baru, termasuk ruko dan hotel-hotel.
Menurut Awan, sangat potensi jika perpipaan sanitasi PAL dipasang di tengah kota seperti di Jalan A Yani tersebut.
“Proyek perpipaan dari A Yani hingga Jalan Jati. Jika ini dibangun akan banyak pelanggan PAL yang bisa digaet,” ujar Awan usai rapat dengar pendapat dengan PALD Banjarmasin.
Ia mengatakan, proses ini memang lama direncanakan dan masih terkendala dengan proses perijinan penggalian pipa.
Sementara, Direktur Utama PALD Banjarmasin, Endang Waryono mengatakan, saat ini pihaknya terkendala permodalan untuk pengembangan jaringan perpipaan PAL.
Ia pun berharap, proses pembangunan perpipaan ini dapat diselesaikan pada tahun 2022 ini mengingat telah terjadi tertunda selama masa pandemi.
“Kami kini mempersiapkan lagi perijinan galian pipa dan harapannya melalui APBD perubahan mendapatkan anggaran sekitar Rp 8 miliar untuk pembangunan jaringan di Jalan A Yani,” tuturnya.
Jika pemasangan perpipaan limbah di Jalan A Yani terealisasi, ia menyakini potensi PAD yang tergali akan meningkat. “Karena di kawasan tersebut adalah kawasan bisnis dan perhotelan yang potensi PAD-nya lebih besar,” harap Endang. Via