BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor membuka sekaligus meninjau pasar murah Ramadhan 1443 hijriyah yang digelar di Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, di Banjarmasin, Senin (04/04).
“Saya meminta stakeholder membantu penyediaan pasar murah dan apabila memungkinkan digratiskan untuk masyarakat yang sedang mengalami kesusahan seperti saat ini,” ujarnya disela meninjau pasar murah tersebut.
Keberadaan pasar murah di bulan Ramadan hingga menjelang lebaran nantinya memang sangat diperlukan untuk membantu masyarakat memenuhi sejumlah kebutuhan pokok mereka dengan harga terjangkau.
Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu meminta kepada stakeholder lain juga diminta berpartisipasi dalam pelaksanaan seperti pasar murah atau pembagian sembako untuk membantu masyarakat di banua.
Pasar murah yang berlokasi di Jalan S Parman Banjarmasin ini salah satu titik dari 108 lokasi selama bulan Ramadhan yang berkolaborasi dengan Pemerintah kabupaten/kota dijadwalkan di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Tiba di lokasi, Paman Birin langsung meninjau satu per satu stand yang tersedia di kawasan pasar murah itu sembari menanyakan harga barang yang dijual dan stok yang tersedia.
Paman Birin pun meminta pedagang menjaga stabilitas harga barang yang banyak dibutuhkan masyarakat di bulan ramadan ini seperti minyak goreng, gula, tepung terigu hingga kebutuhan dapur berupa bawang putih maupun bawang merah.
“Saya kira hal yang penting minyak goreng, mudah diperoleh masyarakat di pasaran turun jua,” ujarnya.
Selanjutnya, Paman Birin berharap keberadaan pasar murah dapat dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan mengingat saat ini terjadi potensi fluktuasi harga sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung, telur, daging, gula dan lain-lain.
“Kalau bisa tambah banyak, ya ditambah lagi (titik pasar murah, red) sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari pasar murah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, H Birhasani menambahkan pasar murah Ramadhan ini didukung produsen minyak goreng lokal yang menyediakan 2.400 liter untuk pengunjung setiap lokasi dengan ketentuan maksimal pembelian dua liter/orang.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, mulai dibuka pasar murah, stan yang menjual minyak goreng yang banyak didatangi warga dan mereka pun rela antri demi mendapat minyak goreng seharga Rp22.000 per liter itu. Bahan lainnya yang banyak diincar adalah gula pasir dan telur ayam ras. ani/mb06