JAKARTA – Sejumlah SPBU sekitar daerah Bintaro, Tangerang Selatan menyatakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite habis dengan cepat. Hal itu membuat para pengendara ‘rebutan’ Pertalite dengan mendatangi bolak-balik pelbagai SPBU.
Pasokan BBM jenis Pertalite diketahui lebih cepat habis di sejumlah titik usai PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax dari Rp9.000-Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500.
Berdasarkan pantauan redaksi di SPBU Jalan Raya Bintaro, terdapat antrean panjang mobil-mobil yang datang untuk mengisi Pertalite namun kecewa karena hanya Pertamax yang tersedia. “Orang belinya Pertamax. Pertalite habisnya semalam,” ujar petugas SPBU Amelia.
Menurut rekannya Elita, Pertalite semakin cepat habisnya dibandingkan sebelum harga Pertamax naik. “Habis isi langsung cepat habisnya gitu, lebih cepat habisnya sekarang,” kata Elita.
Di SPBU itu juga tidak ada pengumuman yang menyatakan Pertalite habis. Hal itu membuat para pengendara yang memakaiPertalite terpaksa membeli Pertamax.
“Biasanya sih (saya isi) Pertalite, tapi kalau enggak ada ya Hal yang sama ditemukan pada SPBU yang terletak di seberang Bintaro Xchange Mall. Diketahui, Pertalite ludes pukul 9:00 WIB hari ini usai diisi 18:00 WIB. “Habis tadi jam 9-an, banyak yang pindah ke SPBU lain,” kata Uni, seorang petugas di SPBU tersebut.
Dia mengatakan bahwa kini pengisian Pertalite diminta oleh pengisi untuk dibatasi belanjanya per SPBU, alhasil kini BBM tersebut lebih cepat habis.
Namun sejak Pertamax naik harganya, pasokan pertalite lebih cepat habis. “Sudah lama sih. Tapi sekarang lebih cepat habis, sehari ada langsung habis,” ungkap Uni.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa tidak ada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Hal ini menanggapi adanya pesan di media sosial yang menyatakan adanya kelangkaan Pertalite.
Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, stok Pertalite yang dimiliki oleh Pertamina sangat cukup. Ia pun memastikan tidak ada kelangkaan Pertalite. “Tidak ada kelangkaan,” ujarnya Senin. rep/mb06