
TANJUNG – Sebagai salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kabupaten Tabalong menjadi salah satu yang berpotensi akan kebanjiran investor.
Karenanya, masyarakat Tabalong harus siap dalam menghadapi persaingan perpindahan IKN Indonesia ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang akan berproses tahun 2022 ini.
Hal ini selalu disampaikan Bupati Tabalong H Anang Syakfiani, dalam setiap kegiatan di Kabupaten Tabalong. Ia selalu mengingatkan semua pihak, agar menyiapkan diri terhadap rencana pemindahan IKN ke Provinsi Kaltim.
Pemkab Tabalong sendiri telah memploting lahan seluas 3.200 hektare di daerah Seradang, sebagai langkah persiapan menyambut pemindahan IKN.
“Ketika pemerintah pusat menawarkan agar Tabalong memiliki kawasan industri, segera kita setuju dan siapkan lahan seluas 3.200 hektare,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Jadi atau tidaknya pemindahan IKN, lanjut dia, bukanlah prioritas. Yang penting masyarakat Tablong harus menyiapkan diri agar tidak hanya menjadi penonton tetapi juga dapat berpartisipasi dan terlibat langsung.
Menurutnya, persiapan sangat penting dilakukan, agar ke depannya anak cucu tidak hanya menjadi penonton. “Seperti dulu saat perusahaan batu bara mulai masuk ke Tabalong, kita hanya menjadi penonton,” ucap Anang.
Karena itu lah, Pemkab Tabalong bertekad untuk menjadikan warga setempat sebagai tuan di negeri sendiri. rls