
AMUNTAI- Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kalimantan Selatan bergerak cepat menggalakan pemberian dosis dua Vaksinasi COVID-19 guna menghindarkan warga dari dampak Omicron jika terpapar.
“Bersama Puskesmas (PKM) Amuntai Selatan kita berupaya menuntaskan pemberian dosis dua karena masih cukup banyak warga yang belum mendaatkan vaksin dosis dua,” ujar Kepala BIN daerah (Binda) Kalimantan Selatan Brigjen Pol. Dr Heri Armanto Sutikno melalui Kaposda BIN Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Purnomo di Amuntai.
Purnomo mengatakan, apabila warga sudah mendapatkan dosis dua setidaknya mengurangi dampak Varian Omicron jika terpapar.
Kepala Puskesmas Amuntai Selatan Muhammad Yamani meminta, para kepala desa, ketua RT mengajak warga untuk secepatnya mendatangi lokasi vaksin untuk pemberian dosis dua.
“Khusus kegiatan vaksinasi hari ini untuk Vaksin Pfizer kita targetkan ada sebanyak 300 warga dari Desa Jumba dan Kota Raja untuk diberikan dosis dua,” kata Yamani.
Ia mengakui, jika masih banyak warga Amuntai Selatan yang belum mendapatkan vaksinasi dosis dua yakni sekitar 1150 orang untuk untuk Vaksin Pfizer dan sebanyak 1560 orang untuk Vaksin Sinovac terhitung 31 Januari nanti.
Kepala Desa Kota Raja Ahmad Sayuti berterima kasih kepada Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas Amuntai dan BIN Kalimantan yang memfasilitasi pelaksanaan Vaksin sejauh ini.
“Pemerintah desa akan membantu doorprize dan konsumsi bagi warga jika dilaksanakan di tingkat desa,” katanya.
Melalui refocusing anggaran Dana Desa (DDes) sebanyak delapan persen memang wajib dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
Khusus dana refocusing DDes di Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan, katanya lebih banyak diarahkan untuk menyediakan hadiah doorprize vaksin agar semakin cepat penyelesaian dosis dua vaksin kepada warganya.
“Sebagian anggaran juga untuk Pembelian masker, alat cuci tangan, posko PPKM, kegiatan sosialisasi dan sebagainya,” pungkasnya. (suf/mb03)