
TANJUNG – Tidak hanya mendampingi pelalu usaha di Kabupaten Tabalong, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, juga melakukan pendampingan terhadap koperasi -koperasi yang ada di Bumi Sarabakawa.
Di Kabupaten Tabalong sendiri saat ini sudah berdiri 103 koperasi dari berbagai bidang yang ada usaha.
Namun dari 103 koperasi tersebut hanya 61 koperasi yang masih aktif dan berjalan, sementara sisanya 42 koperasi lainnya fakum atau boleh dibilang mati suri.
Dan 61 koperasi aktif tersebut hanya sekitar 34 koperasi yang sehat dan selalu memberikan lapornnya setiap tahunnya.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabalong, HM Faisal sehat tidaknya koperasi ini dapat dilihat dari rapat anggota tahunan yang rutin digelar oleh koperasi tersebut. “Apabila dalam sebuah koperasi masih ada rapat anggota tahunan, maka koperasi tersebut dapat dikatakan sehat,” ujarnya.
Namun jika dalam sebuah koperasi tersebut tidak lagi digelar rapat tahunan maka koperasi tersebut digolongkan tidak aktif atau mati suri.
Untuk meningkatkan koperasi -koperasi di Tabalong, pihaknya ungkap Faisal akan melakukan pembinaan – pembinaan bagi koperasi yang mati suri, agar koperasi tersebut dapat hidup kembali.
“Saat ini kita sudah menghidupkan kembali satu koperasi yang mati suri, jadi total koperasi yang aktif ada 62 koperasi dan yang tidak aktif sebanyak 41 Koperasi,” ujarnya.
Sedangkan koperasi yang sudah tidak bisa dihidupkan lagi, maka pihaknya akan mengusulkan pembubaran koperasi tersebut. “Tahun ini ada tiga koperasi mati suri yang akan kita bubarkan, karena memang sudah tidak bisa dihidupkan lagi,” kata dia.
Namun pembubaran koperasi tersebut harus melalui beberapa tahapan, seperti diusulkan terlebih dahulu hingga akhirnya dibubarkan. rls/mb06