
MATARAM – Pesona wisata memukau di Provinsi Kalimantan Selatan seperti keindahan alam, kearifan lokal masyarakat yang ramah, kuan batu permata, ragam sajian kuliner serta tempat wisata religius, menjadikan daerah ini layak menjadi atensi prioritas berwisata bersama keluarga.
Dalam rangka lebih mengenalkan pesona wisata tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan didukung pegiat pariwisata gencar melakukan promosi.
Seperti Calendar of Event Pariwisata Kalsel Tahun 2022 di Pantai Aruna Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sejumlah agenda pariwisata Kalsel tahun 2022 tersebut antara lain, Festival Pasar Terapung dan Bamboo Rafting, Aruh Adat Rungkuk Meratus, Pagelaran Seni Rantau Baru, Melasti, Angsana Fishing Tournament, Pesona Dayak Meratus, Tour de Bario Kuala, Tapin Art Festival, Expo Balangan, Lomba Perahu Tradisional, Ba’ayun Maulid dan lain-lain.
Sejumlah agenda pariwisata strategis bagi wadah promosi wisata Kalsel tahun 2022 tersebut diluncurkan Wakil Gubernur (Wahub) Kalimantan Selatan, H Muhidin dan tercatat sebanyak 64 event pariwisata.
Agenda event inilah yang gencar dipromosikan Dinas Pariwisata Kalsel dan sengaja memilih Lombok sebagai lokasi launching bukan tanpa alasan, kata Wagub Kalsel, H Muhidin.
“Kami sengaja memilih Lombok karena merupakan pintu masuk banyaknya wisatawan, apalagi sekarang ada Sirkuit Mandalika yang dikenal hingga tingkat internasional,” kata Muhidin.
Diketahui, Lombok baru menyelesaikan gelaran World Superbike pada November 2021. Event berikutnya yang tengah digadang-gadang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika adalah MotoGP musim 2022.
Muhidin berharap, launching CoE Kalsel di Lombok menjadi ajang promosi untuk menggaet wisatawan, mengingat Tanah Borneo sebagai kepingan surga.
“Kalsel punya destinasi wisata beragam, mulai dari pariwisata alam, budaya, kuliner, hingga wisata religius,” ungkapnya.
Terkait agenda pariwisata Kalsel 2022, menurut Wagub, sangat sayang jika dilewatkan. “Seperti festival Pasar Terapung dan Bamboo Rafting yang tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia, selain di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menyebut adanya penandatanganan MoU antara ASA Kalsel dan ASITA NTB.
Dengan adanya MoU tersebut, ASITA NTB diharapkan mampu mengarahkan wisatawan Lombok untuk turut menyambangi destinasi wisata di Kalimantan Selatan. rel/ani/mb06