BANJARMASIN – Program Pertamina bersama Disabilitas Berkarya (PERTADAYA) dilaunching pada tahun 2019 dengan kegiatan awal pentas seni difabel di Kota Banjarmasin an tahun 2020 Pertamina menggandeng GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu) Kalimantan Selatan, Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, Dinas Sosial Kota Banjarmasin dan stakeholder lainnya untk bersama mengembangkan program UMKM Disabilitas.
Implementasi program yang dijalankan dalam meningkatkan lapangan pekerjaan bagi sesama difabel dan mengembangkan UMKM Disabilitas dalam bentuk Usaha JasaDaya (Jasa Disabilias Berkarya) Cuci Motor, KreDaya (Kreatifitas Disabilitas Berkarya) Produk Menjahit, dan ProDaya (Produk Olahan Disabilitas Berkarya) Produk Olahan Makanan.
Dukungan yang diberikan Pertamina berupa sarana fasilitas dan pembangun tempat usaha, pelatihan pengembangan usaha, pendampingan pembuatan izin usaha, dan pendampingan monitoring usaha bekerjasama dengan para Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Universitas Lambung Mangkurat dan Rumah BUMN Pertama Banjarmasin yang dimonitor oleh Dinas Sosial dan pemerintah setempat.
Capaian Program PERTADAYA hingga tahun 2021 ini, Pertamina bersama kelompok binaan dan mitra pelaksana telah memberikan manfaat kepada lebih dari 40 difabel di Kota Banjarmasin dengan pendirian 4 lokasi usaha difabel yang berdampak terbukanya lapangan pekerjaan bagi 15 orang difabel tuli. Dengan
peningkatan pendapatan kelompok sebsar Rp. 18.000.000/bulan.
Keberhasilan Program PERTADAYA tidak lepas dari peran Shinta sebagai guru sekolah luar biasa (SLB) Banua Anyar 8 Kota Banjarmasin yang menjadi pembina organisasi GEATIN dan menjadikan rumahnya sebagai tempat pengembangan para difabel tuli. rds/mb06