Distribusi Air di Sungai Andai Lancar

BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih memasang pipa dan interkoneksi diameter 325 mm x 250 mm di Jalan Sungai Andai depan Panti Asuhan Nor Hidayah Blok 15 Banjarmasin.
Pemasangan dilakukan pada Selasa malam (23/2) dengan menghentikan aliran air pada jam sepuluh malam hingga jam tiga pagi.
“Pekerjaan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga sungai andai agar dilakukan peningkatan supply dan tekanan air bersih di wilayah Kompleks Purnama Permai RT 38 yang sering mengalami macetnya distribusi air, “kata Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid, Selasa.
Supervisor Rehabilitasi Jaringan Pipa, Syaufil Azhar menjelaskan, pekerjaan ini sudah dijadwalkan sejak satu bulan yang lalu. Namun, mereka menghadapi kendala dalam ketereediaan bahan dan aksesoris yang diperlukan agar lamban.
Apalagi, bersamaan terjadinya musibah banjir sehingga PDAM Bandarmasih fokus dalam pengamanan instalasi-instalasi pengolahan air serta intake air baku yang terdampak.
Kini setelah ada bahan yang diperlukan tersebut pihaknya langsung menyiapkan pekerjaan pergantian pipa.
Dia menjelaskan, pergantian dan peningkatan supplai tekanan distribusi air ini bisa dikatakan program jangka menengah, sehingga diharapkan bisa membagi tekanan dengan berdasar jaringan yang sudah ada.
Tindakan ini juga dipersiapkan untuk program jangka panjang untuk pengembangan nantinya, misal ada penambahan jaringan pipa baru, maka yang dipasang ini masih dapat difungsikan untuk membantu jaringannya.
“Jadi yang akan dikerjakan ini termasuk program jangka menengah dan juga dipersiapkan untuk jangka panjangnya nanti,” ujarnya.
Untuk alur pengerjaan akan dimulai dengan persiapan, yakni penggalian dan mempersiapkan pipa yang akan dipasang. Setelah selesai maka akan dilakukan penghentian aliran air dan pelepasan aksesoris lama, lalu dilanjutkan dengan pemasangan aksesoris yang baru.
Untuk lama pengerjaan, menurut Syaufil apabila seluruh persiapan lancar dikerjakan, untuk pemasangan pipa 315 mm x 250 mm biasanya memakan waktu hingga dua jam (2 jam) apabila tidak ada kendala di lapangan. Misalnya hujan, karena menyulitkan pengeringan galian.
Selain itu, pihaknya juga sengaja melakukan pergantian pipa pada malam hari agar tak mengganggu aktivitas lalu lintas dan kegiatan masyarakat di kawasan tersebut mengingat lokasi berada di wilayah padat.
“Insya Allah saat subuh air sudah mengalir lagi sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” tukasnya. via