Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Lima Tahun Kepemimpinan Paman Birin-Rudy

by matabanua
11 Februari 2021
in Advertorial
0

Berhasil Mengangkat Pertumbuhan Sektor Pembangunan Strategis

KEBERSAMAAN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor akrab bersama masyarakat saat bedah rumah di Km 7 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar tahun 2020 lalu. ist

MASA kepemimpinan Gubernur Kalimantan Se­latan, H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur, H Rudy Resnawan resmi berakhir, Jumat 12 Feb­ruari 2021. Tak terasa telah lima tahun ke­duanya bekerja, berkarya dan berinovasi da­lam memimpin banua sejak dilantik Presiden Jo­kowi di Istana Negara, 12 Februari 2016 silam.

Komitmen kepemimpinan ya­ng dikenal Paman Birin-Rudy ada­lah bekerja tuntas dan ikhlas un­tuk rakyat dengan jargon ber­gerak bersama menuju Kalsel ya­n­g Mandiri dan Terdepan (Ma­pan), Lebih Sejahtera, Ber­ke­a­dil­an, Berkelanjutan, Berdikari dan Berdaya Saing.

Artikel Lainnya

Bupati Banjar Kunjungi Penginapan Kafilah

Bupati Banjar Kunjungi Penginapan Kafilah

29 Juni 2025
Stan Bazar Kabupaten Banjar Terbaik Pertama

Stan Bazar Kabupaten Banjar Terbaik Pertama

29 Juni 2025
Load More

Tentunya ada tantangan dan ham­batan yang harus dilalui da­lam upaya pembangunan selama li­ma tahun. Namun ke­pe­mim­pinan Sahbirin Noor – Rudy mam­pu memberikan dampak sig­ni­fikan bagi kemajuan pem­ba­ng­unan di Kalsel.

Gaya kepemimpinan aktif Sah­birin Noor yang juga menjadi ca­tatan khusus. Berbagai daerah pe­l­osok Kalsel disambanginya ba­ik secara tak resmi maupun me­lalui kegiatan turun ke desa (Tur­des). Selain ajang si­la­turahmi dan juga menyerap as­pirasi masyarakat khususnya di pe­da­laman yang selama ini tak pernah dikunjungi pejabat se­ti­ng­kat gubernur.

“Saya lebih suka turun ke ba­wah untuk menyelesaikan per­so­alan, karena masalah itu ada di lapangan dan untuk men­ye­le­sai­kannya kita harus turun la­ng­sung,” kata pria yang akrab di­sa­pa Paman Birin itu usai dilantik ta­hun 2016 silam.

Blusukan ke berbagai daerah pe­l­osok memberikan dampak sig­nifikan terbukanya ko­nek­ti­vi­tas daerah perkotaan dan pelosok de­sa dan semuanya berujung pa­da pemerataan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasar bank data media pa­da tahun 2020 telah dibangun sem­bilan buah Sekolah Me­ne­ng­ah Atas (SMA) dan Sekolah Me­ne­ngah Kejuruan (SMK) baru di wi­layah terpencil Kalsel.

Indikator kesejahteraan mas­yarakat petani, peternak, nelayan dan pekebun juga mengalami pe­ningkatan signifikan. Nilai tukar usa­ha pertanian (NTUP) Kalsel me­ncapai diatas 100 persen pada ak­hir tahun 2020.

Tingginya NTUP me­ru­pakan indikator kesejahteraan di sektor tanaman pangan dan hor­ti­kultura, perkebunan dan pet­er­na­kan serta perikanan di Kalsel.

Capaian kinerja turut menuai pe­ng­hargaan tingkat nasional ba­ik kepada gubernur secara in­di­vidu maupun perangkat daerah Pem­prov Kalsel. Sebanyak 103 pe­ng­hargaan diraih sejak tahun 2016 awal kepemimpinan Paman Birin – Rudy.

Terakhir anugerah Pena Emas tahun 2021 dari Persatuan War­tawan Indonesia (PWI) Pusat ke­pada Sahbirin Noor atas de­di­kasinya terhadap kemajuan pers Kalsel maupun tingkat nasional.

Sahbirin Noor menekankan, ke­pada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pem­prov Kalsel agar bersinergi de­ng­an kabupaten kota dalam men­yusun program pembangunan de­ng­an memperhatikan prioritas pem­bangunan yang ingin di­wu­­jud­kan.

“Susunlah rencana pem­ba­ng­unan yang memberikan dam­pak positif bagi pe­ni­ng­katan sumber daya manusia (SDM), peningkatan daya saing ekonomi, pencapaian tata kelola pe­merintahan yang baik, ha­dir­kan­lah program dan kegiatan pembangunan yang berorientasi pa­da kemakmuran dan ke­se­jah­teraan masyarakat,” pesannya saat Musrenbang 2020 lalu. adv/ani

Gubernur Komitmen Tangani Bencana

Mengayuh Jukung – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengayuh jukung menembus banjir untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di pedesaan. ist
Menerima Penghargaan – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes saat menerima penghargaan dari Tim Penggerak PKK Pusat. ist

Dalam penanganan bencana, Gu­bernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor memiliki komitmen yang tinggi dan semenjak tanggap darurat wabah co­vid ditetapkan pada Maret 2020, ia ak­tif turun ke berbagai desa dan kota mem­bantu masyarakat terdampak se­cara ekonomi akibat kebijakan pem­ba­tasan sosial.

Begitu pula saat bencana alam ban­jir yang baru terjadi sejak awal ta­hun 2021, Paman Birin berperan ak­tif melakukan konsolidasi dan ko­or­dinasi penanganan banjir baik dengan pe­merintah pusat, pemerintah ka­bu­pa­ten kota serta forum koordinasi pim­pinan daerah (Forkopimda) se­tem­pat.

­ Paman Birin juga mengambil pe­ran di lapangan dengan setiap hari ter­jun ke berbagai daerah terdampak ban­jir untuk mendistribusikan bantuan ke­manusian baik secara pribadi atau atas nama pemerintah.

Berdasarkan data dari Badan Pe­na­nggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan aki­bat bencana alam banjir tahun 2021 ya­ng melanda 11 kabupaten/kota men­yebabkan 176.290 kepala ke­lu­ar­ga (KK) atau 633.723 jiwa ter­dam­pak banjir tersebut.

Akibat bencana alam banjir ter­se­but sebanyak 135.656 orang sem­pah mengungsi dan terakhir jumlah ko­rban terdampak banjir yang masih mengungsi sebanyak 10.385 orang.

Fasilitas dan infrastruktur yang ter­dampak bencana banjir di Kalsel se­kolah sebanyak 1.418 buah, tempat iba­dah 847 buah, rumah terdampak 102.340 buah, jembatan rusak 128 bu­ah, jalan raya sepanjang 1.693.295 meter.

Selain itu, sebanyak 184 buah sa­rana kesehatan dan korban meninggal du­nia sebanyak 35 orang. Kemudian, luas lahan pertanian (sa­wah) yang terdampak bencana alam banjir tersebar pada 13 ka­bu­pa­ten/kota se-Kalsel sebanyak 121.785 hektar.

Akibat musibah banjir awal tahun 2021 yang tergolong besar selama 50 ta­hun terakhir ini menyebabkan ke­ru­gian lebih dari Rp1 triliun.

Indikator keberhasilan ke­pe­mim­pinan Paman Birin – Rudy tersajikan me­lalui indikator makro. Capaian ini ten­tunya bukan hasil kerja satu atau dua orang.

Namun kerja kolektif bersinergi de­ngan jajaran Forkopimda, TNI/Pori, DPRD, seluruh pimpinan dan un­sur SKPD di lingkup Pemprov Kal­sel, pemerintah kabupaten/kota se Kal­sel, stakeholder terkait, berbagai orga­nisasi serta dukungan elemen di mas­yarakat.

Berdasarkan data makro, Indeks pem­bangunan manusia (IPM) Kalsel te­rus meningkat dari tahun ke tahun, di­mana pada 2016 dengan skor 69,05 men­jadi 70,91 pada tahun 2020.

Tingkat pengangguran terbuka pa­da tahun 2016 tercatat 5,45 persen me­nu­run menjadi 4,31 persen pada tahun 2019. Tingkat kemiskinan pada tahun 2016 tercatat 4,52 persen, relatif me­ngalami peningkatan pada tahun 2019 4,55 persen.

Namun tingkat kemiskinan Kalsel ja­uh berada dibawah tingkat nasional se­be­sar 9,41 persen dan bahkan tercatat tingkat kemiskinan terendah di tingkat regional Kalimantan. Hal itu artinya Kalsel mampu menekan angka kemiskinan dengan baik.

Sementara tingkat pertumbuhan eko­nomi Kalsel relatif stabil, tercatat pa­da tahun 2016 sebesar 4,38 persen, ta­hun 2017 sebesar 5,28 persen, tahun 2018 sebesar 5,13 persen dan pada ta­hun 2019 sebesar 4,08 persen. Se­dangkan Indeks Gini Kalsel pada ta­hun 2016 mendapatkan nilai 0,332 men­jadi 0,334 pada tahun 2019.

Capaian Berbagai Sektor Pembangunan

Mendampingi – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat mendampingi Presiden RI, H Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru. ist
Penghargaan – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Resnawan saat menyerahkan penghargaan. ist

CAPAIAN pembangunan Kalsel di ber­bagai sektor lainnya juga dapat kita lihat dari data yang dihimpun. Pada sek­tor infrastruktur me­nun­juk­kan prog­res peningkatan yang sig­­ni­fikan.

Untuk irigasi dalam kondisi baik ta­hun 2016 sebesar 10,1 persen me­ni­ngkat pesat menjadi 47 persen di tahun 2020.

Cakupan layanan air minum tahun 2016 sebesar 73,54 persen meningkat jadi 82,70 persen pada tahun 2020. Pe­layanan pengelolaan air limbah tahun 2016 sebesar 30,99 persen jadi 68,82 persen di tahun 2020.

Terakhir kondisi jalan provinsi dalam keadaan mantap (baik dan se­dang) tahun 2017 sebesar 71,71 persen menjadi 82,70 persen di tahun 2020.

Proyek infrastruktur yang berhasil di­rintis selama adalah jalan bebas ham­batan antara Kecamatan Mantewe, Ka­bu­paten Tanah Bumbu (Tanbu) – Ka­rang Intan, Kabupaten Banjar se­panjang 160 kilometer. Pembuatan ja­lan sejak 2017 ini membuka daerah te­risolir di berbagai Kecamatan seperti Ar­a­nio dan Sei Pinang di Kabupaten Ban­jar, Kusan Hulu dan Mantewe di Tanah Bumbu.

Selain itu pembangunan jalan ak­ses Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Ru­ang Terbuka Hijau (RTH) di Ban­jar­masin, jembatan Sei Lulut dan Sei Gar­du, jembatan akses ke Sekumpul Mar­tapura, Rehab kawasan makam Da­tu Kalampayan serta pembukaan ak­ses jalan baru sepanjang 6 Km me­nuju kawasan wisata relijius di Ka­bu­paten Banjar tersebut.

Penyediaan dan pemerataan pem­bangunan infrastruktur ke seluruh wi­la­yah sesuai tata ruang yang telah di­bu­at memberikan dampak peningkatan pada kuantitas dan kualitas in­fra­struk­tur.

Sementara persentase infrastruktur bi­dang Pekerjaan Umum dan Penataan Ru­ang (PUPR) kondisi baik pada 2018 tercatat 60,02 persen menjadi 67,38 persen pada tahun 2020 dan di­proyeksikan pada akhir tahun 2021 men­jadi 70,89 persen.

Pada Bidang sumber daya ma­nu­sia, dalam lima tahun terakhir m­en­­g­a­lami peningkatan signifikan, hal itu ter­gambar dari angka rata-rata lama sekolah dari 7,7 tahun pada 2016 menjadi 8,5 tahun dan ditargetkan hingga akhir tahun 2021 mencapai nilai 9 tahun.

Derajat kesehatan masyarakat juga me­ngalami peningkatan dengan data angka harapan hidup pada tahun 2016 dengan nilai 67,66 menjadi 69,28 pa­da tahun 2020 dan ditarget pada akhir ta­hun 2021 mencapai nilai 69,64.

Selama lima tahun terakhir juga ter­jadi peningkatan kualitas daya saing te­naga kerja, angka partisipasi ang­katan kerja pada 2016 nilai 69,91 menjadi 70,46 pada 2020 dan ditarget pada akhir tahun 2021 tercapai nilai 70,58.

Pada bidang pemerintahan, kinerja Pem­prov Kalsel tergambar dari raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Ke­ua­ngan (BPK) RI atas laporan keuangan pe­merintah daerah (LKPD) sejak 2016 hingga 2020 dan ditarget opini se­rupa pada tahun 2021.

Kemudian, terwujudnya aparatur pro­fessional dan pemerintahan aku­n­ta­bel tergambar dalam raihan nilai Sa­kip yang terus meningkat yaitu ka­te­gori BB dengan nilai 78,52 pada 2016 menjadi Kategori BB dengan nilai 80,56. adv/ani

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA