Kabupaten Tala Status Tanggap Darurat Bencana

PELAIHARI – Kabupaten Tanah Laut (Tala) kini berstatus Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi (banjir, angin puting beliung, abrasi pantai dan tanah longsor).
Hal itu ditetapkan pada Rapat Koordinasi Penetapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Tanah Laut tahun 2021 yang dipimpin, Wakil Bupati Tanah Laut, Abdi Rahman, Senin (11/1) di Aula Pencerahan Bappeda Tanah Laut.
Penetapan status darurat bencana itu menyikapi kondisi cuaca yang buruk melanda Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu belakangan ini bahkan terus terjadi hingga saat ini sejak ditetapkan status siaga Desember 2020 lalu.
Abdi mengungkapkan perlu penetapan status bencana dari siaga menjadi tanggap darurat. Adapun bukti pendukung terhadap penetapan status ini berdasarkan pada fakta-fakta temuan di lapangan ditambah laporan Kepala BPBD Tala, Muhammad Kusri pada kegiatan tersebut.
“Berdasarkan data BMKG bahwa desember 2020 curah hujan cukup tinggi mencapai 85 persen dengan puncak di bulan januari serta adanya gelombang pasang air laut yang berdampak pada pasang surut, semakin tinggi pasang air laut maka air yang di darat akan mengalami penghambatan penurunan sehingga menimbulkan banjir,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tala, Muhammad Kusri.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun BPBD Tanah Laut jumlah wilayah bencana hampir merata di sebelah barat Kabupaten Tanah Laut yakni sebanyak 2.642 buah rumah meliputi 2.696 KK dan 9.209 jiwa.
Keseluruhan data tersebut berasal dari kecamatan yang terdampak bencana alam banjir diantaranya Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Kurau, Kecamatan Pelaihari, Kecamatan Tambang Ulang, Kecamatan Bumi Makmur, Kecamatan Jorong serta Kecamatan Kintap.
Status tanggap darurat bencana tersebut berlaku selama 14 hari kalender terhitung sejak 11 Januari 2021 sampai 25 Januari 2021, sesuai keputusan Bupati tentang Penanggulangan dan Pengendalian Bencana.
Pada sesi akhir pertemuan, Abdi juga meminta kepada SKPD terkait untuk melakukan koordinasi kepada pihak swasta dalam pengadaan logistik serta penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
Turut hadir pada kegiatan rapat tersebut Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo, Wakapolres Tanah Laut, Kompol Fauzan Arianto, Anggota Komisi II DPRD Tanah Laut, Kepala SKPD Kabupaten Tanah Laut terkait, Camat yang wilayahnya terdampak banjir dan tamu undangan lainnya. ris/ani