Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pimpin Banjarmasin, Ibnu Sina Tunjukkan Kerja Nyata Bagi Kaum Difabel

by matabanua
22 September 2020
in Advertorial, Headlines
0

BANJARMASIN – Kepedulian Wa­li­kota Banjarmasin, Ibnu Sina ter­ha­dap kaum difabel di Banjarmasin, me­nu­ai banyak apresiasi dari berbagai Ko­ta di Indonesia hingga organisasi Int­­ernasional.

Di bawah kepemimpinan Ibnu, Ban­jarmasin merupakan kota pertama di Indonesia yang punya roadmap ko­ta inklusi sehingga Banjarmasin bisa di­dukung langsung oleh UNESCO un­tuk mengembangkan program kota ra­mah inklusi.

Artikel Lainnya

Roy Suryo Sebut 99,9 Persen Palsu

Roy Suryo Sebut 99,9 Persen Palsu

9 Juli 2025
DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Jurnalis

DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Jurnalis

9 Juli 2025
Load More

Selain UNESCO , Kota Ban­jar­ma­sin juga bekerjasama dengan Kota Ki­ta Surakarta, Kaki Kota Ban­jar­ma­sin, Global Disability Inovation Hub, Uni­versity College London dan GIZ Ger­many untuk mewujudkan Kota Ban­jarmasin yang Inklusif.

Kota seribu sungai ini juga di­da­puk sebagai tuan rumahPertemuan Ti­ng­kat Tinggi Wali Kota untuk Kota In­klusif ke-8 Apeksi.

Disamping itu, Ko­ta Ban­jar­ma­sin men­jadi satu-satunya kota di Indo­ne­sia yang memenangkan Global Ur­ban Mobillity Challenge 2019 di Leip­zig City, Jerman.

Atas raihan peng­har­gaan tersebut, Banjarmasin juga men­dapatkan bantuan Transformative Ur­ban Mobility Initiative (TUMI) se­be­sar Rp2 miliar untuk pembangunan in­frastruktur kota Inklusi bersama 9 Ko­ta lain dari seluruh Dunia.

“Hingga hari ini kita masih men­coba terus melaksanakan kebijakan ya­ng berkesesuaian dengan roadmap ko­ta inklusi itu,” terang Ibnu.

Sebagai kerja nyatanya saat ini Ban­jarmasin telah membangun in­fra­struk­tur yang ramah bagi penyandang d­i­sabilitas. Seperti dibangunnya tro­to­ar ramah difabel hingga di per­kan­toran pemerintah juga dibangun sa­rana dan pra sarana khusus ramah di­fabel.

Hal ini terlihat pada pembangunan ped­estrian di sepanjang jalan Belitung, se­panjang jalan A. Yani km 2-6 Ban­jarmasin serta pembuatan toilet untuk ka­um difabel.

Ada pula kampung inklusi yang di­ba­ngun di tingkat Kelurahan. Se­da­ngkan untuk pendidikan sudah ada pu­luhan SD dan SMP yang berbasis in­klusi dan dilengkapi angkutan umum gratis untuk para difabel.

Dia menyebutkan ada tiga aspek da­lam hal membangun kota yang ra­mah disabilitas yakni, regulasi, pen­ye­diaan dalam layanan publiknya dan te­rakhir penerimaan dari masyarakat. adv/mb06

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA