Mata Banua Online
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

427 Ribu Ton Gula BUMN Gak Laku

by Mata Banua
30 September 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Oktober 2025\1 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg
GULA MENUMPUK DI GUDANG – PT Rajawali Nusantara Indonesia mengaku ada sekitar 427 ribu ton gula pasir tidak laku dan hanya menumpuk di gudang, kalah bersaing dengan petani gula yang ikut menjual gula langsung ke pedagang dengan harga serupa, yakni Rp14.500 per kilogram.(Foto:mb/ant)

JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Per­sero) alias ID Food mengatakan ada sekitar 427 ribu ton gula pasir tidak laku dan hanya me­numpuk di gudang.

Direktur Utama ID Food Ghimoyo menatakan gula di BUMN sekarang menjadi pilihan te­­rakhir untuk dibeli para pe­da­ga­ng. Ini karena petani ikut men­jual gula langsung ke pedagang de­ngan harga serupa, yakni Rp14.500 per kilogram (kg).

Berita Lainnya

Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Tambahan Minyakita Lengkapi Bantuan Pangan

30 September 2025
D:\2025\September 2025\30 September 2025\7\7\adv bank kalsel.jpg

Bank Kalsel Dukung Puncak HUT ke-60 SMAN 2 Banjarmasin

29 September 2025

Bahkan, tawaran petani lebih me­nggiurkan. Para petani di­klaim memberikan kelonggaran wak­tu selama 30 hari-60 hari ke­pada pedagang untuk membayar gu­la yang telah dibli tersebut.

“Itu sangat menghantam kita, ka­rena kita jualnya ke orang yang sa­ma. Kita jualnya ke pedagang, pe­ta­ni juga jualnya ke pedagang. Jadi, kita akan dibeli pada saat ya­ng terakhir,” keluh Ghimoyo da­lam Rapat Dengar Pendapa (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat.

Ghimoyo menilai apa yang ter­jadi saat ini sebagai anomali. Pa­salnya, harga gula di pasar se­benarnya sedang tinggi. Ia men­catat rata-rata harga jual gula In­do­nesia adalah Rp17.99 per kg, se­dangkan untuk wilayah In­do­ne­sia Timur tembus Rp20.753 per kg.

Ia heran mengapa stok gula ya­ng dimiliki ID Food justru tidak di­minati pasar. Padahal, BUMN di bidang pangan itu sudah men­jualnya dengan harga terendah s­enilai Rp14.500 untuk setiap­kilogram gula.

“Saat harga gula di pasaran naik, anomalinya, gula BUMN tidak laku. Jadi, gula BUM itu di gudang-gudang BUMN sudah 400 ribuan, tapi harga gula naik di tingkat ritel. Gulanya sampai se­karang kita lelang gak laku, gak ada yang beli,” curhat sang dirut.

“Pada waktu dilelang dengan har­ga bawah (Rp14.500 per kg), itu gak ada (pedagang) yang ngambil. Karena di pasaran masih ban­yak gula, boleh dibilang gula rem­bes, itu masih banyak di pa­sar. Ini anomalinya, kan di luar har­ga mulai merangkak naik, milik kita di BUN masih gak dapat tuh harga minimumnya,” be­ber Ghimoyo keheranan.

Isu gula rembes mencuat ke­tika gula kristal rafinasi (GKR) diduga dioplos dengan bahan ki­mia, lalu dijual menjadi gula kristal putih (GKP).

Padahal, GKR seharusnya di­gunakan untuk proses pro­duk­si. GKR tidak bisa dikonumsi la­ng­sung masyarakat, bahkan di­la­rang dijual eceran.

Ghimoyo lalu menuturkan ID Food selama ini juga men­ye­rap gula dari petani bermodalkan pen­danaan Danantara.

Ada beban bunga 7 persen ya­ng harus dibayar pihaknya dari so­kongan dana tersebut. Itu lebih ren­dah dibandingkan perbankan ya­ng menawarkan bunga 8,5 per­sen.

Akan tetapi, beban bunga ber­tambah imbas gula-gula yang di­serap ID Food itu tak kunjung laku terjual. Ghimoyo pada ak­hirnya meminta subsidi bunga, jika ID Food diperintahkan men­ye­rap gula petani dalam rangka sta­bilisasi. “Setiap bulan, ada kira-kira hampir 0,8 persen tam­bahan bunga,” jelasnya.

“Kami mohon dukungan pemerintah melalui Komisi VI DP­R ­RI agar setiap penugasan yang bersifat stabilisasi harga ha­rus dibanu dengan surat­ pe­nu­ga­san dan subsidi bunga,” im­buh Ghimoyo. cnn/mb06

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper