
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR didampingi Ketua Dekranasda Banjarmasin Hj Neli Listriani menghadiri Bamara Fair, di kawasan ex kantor gubernur provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (27/9).
Kegiatan itu dibuka Gubernur Kalsel, H.Muhidin melalui Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, H. Abdul Rahim, dihadiri Kepala Disperdagin kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, Kepala Diskopumker kota Banjarmasin H Isa Ansari, dan undangan.
Walikota Yamin mengatakan, Bamara Fair merupakan wadah promosi, edukasi, sekaligus memamerkan produk IKM dan UMKM unggulan seperti kain sasirangan, kriya, dan olahan pangan lokal, hingga pojok pelayanan publik, pasar murah, fashion show, talkshow, serta hiburan rakyat.
“Yang lebih membanggakan, kegiatan ini melibatkan kolaborasi pentahelix. Ada pemerintah, BUMD, perbankan, pelaku usaha, komunitas, hingga Dekranasda se-Kalimantan Selatan, bahkan Dekranasda dari Kalimantan Tengah juga ikut hadir. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan adalah kunci pembangunan, sejalan dengan tema Hari Jadi tahun ini: Gawi Sabumi Menuju Banjarmasin Maju Sejahtera,” ujarnya.
Bamara Fair, lanjut Yamin untuk mendorong peningkatan transaksi perdagangan, memperluas pasar, dan menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok melalui program pasar murah.
“Program ini diharapkan mampu mendukung pengendalian inflasi serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” harapnya.
Diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendorong tumbuhnya investasi, memperkuat penggunaan produk dalam negeri, serta mengangkat UMKM Banjarmasin agar semakin kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Terima kasih kepada seluruh bupati, wali kota, serta Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan dan Kabupaten Seruyan yang telah mendukung penuh terselenggaranya Bamara Fair 2025,” pungkasnya.
Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan bahwa kegiatan Bamara Fair tidak hanya menghadirkan stan Dekranasda tetapi juga ada hiburan bagi pengunjung selama kegiatan tersebut berlangsung.
“Kegiatan ini dilaksanakan empat hari, dari 27 hingga 30 September. Ada sekitar 130 IKM dan UMKM yang ikut serta, termasuk Dekranasda kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan serta Kabupaten Seruyan dari Kalimantan Tengah,” ungkap Tezar –sapaan akrabnya.
Bamara Fair juga menghadirkan program tebus murah sembako. “Setiap hari disediakan 1.500 paket sembako, totalnya 6.000 paket selama kegiatan berlangsung. Antusias masyarakat luar biasa, sejak pukul 08.30 mereka sudah hadir di lokasi,” jelasnya. via