
BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menemui aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Kalsel serta sejumlah lapisan masyarakat lainnya.
Salah satu anggota DPRD Provinsi Kalsel Suripno Sumas yang turun langsung menemui massa menjelaskan, DPRD Provinsi Kalsel sebagai wakil rakyat terbuka menampung aspirasi yang disampaikan massa aksi.
“Silahkan sampaikan aspirasi kepada dewan untuk nanti di tampung dan di sampaikan ke tingkat pusat,” ujarnya saat menemui aksi demo di depan Gedung DPRD Kalsel, Jumat (23/8) sore.
Karena aksi mahasiswa yang semakin memanas, akhirnya Suripno Sumas di evakuasi oleh aparat kepolisian setempat untuk kembali masuk ke Gedung Rumah Banjar.
Saat itu, sempat terjadi aksi massa melakukan dorong-dorongan dengan aparat kepolisian setempat untuk masuk gedung, bahkan beberapa di antaranya terlihat terluka dan pingsan baik dari pihak mahasiswa maupun aparat kepolisian setempat.
Diketahui, aksi yang berlangsung hingga malam ini bertujuan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak revisi Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). rds